Bagaimana Cara Mendesain Rumah Minimalis

Ketidakhadiran desain minimalis di tengah masyarakat modern kian digandrungi. Desain rumah minimalis yang cakap mengakomodir seluruh keperluan ruang secara simpel dengan brilian menjadi salah satu alasannya. Desain minimalis tak melulu mengusung kesederhanaan semata. Sesungguhnya, desain rumah minimalis berarti memaksimalkan seluruh unsur arsitektural untuk mengakomodir seluruh keperluan penghuninya dengan fungsional dan nyaman. Jadi, desain rumah minimalis berarti memakai seluruh elemen yang simpel dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik.

Lalu, bagaimana sistem mendesain rumah minimalis? Konsep yang pertama-tama seharusnya dikedepankan merupakan ‘sedikit namun optimal’. Setiap unsur dalam rumah minimalis harus benar-benar berfungsi dengan efisien dan sebisa mungkin multi-fungsi.

1. Bentuk dasar geometris sebagai karakter arsitektur minimalis
Desain rumah minimalis kerapkali mengoptimalkan format-format dasar geometris. Tidak ada hiasan dan penambahan bentuk yang tidak perlu. Tampilan bangunan secara keseluruhan lebih murni dan lebih minimal dengan wujud-format geometri yang lebih ‘simple’. Setiap bentuk yang ada menekankan pada hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional.

Wujud denah, wujud massa bangunan, format pintu, dan deret jendela yang kotak-kotak, mendominasi desain rumah minimalis.

2. Kesederhanaan yang dinamis
Tiap-tiap bentuk fungsional yang ada dipadukan dan dikombinasikan dengan harmonis untuk mewujudkan kedinamisan. Walau memanfaatkan wujud-format dasar geometris dengan bahan-bahan sederhana, namun desain rumah minimalis mampu tampil dinamis dengan pengulangan struktur sebagai ciri khasnya.

3. Kesederhanaan yang indah dalam kesenggangan ékstrem
Ruang-ruang dalam desain minimalis sengaja diciptakan ‘kosong’ dan ‘lengang’ untuk mengapresiasi keindahan dari kesederhanaan faktor ruang yang berkeinginan dibuat ‘point of interest’. Kamar mandi di Private Residence Spring Hill ini menampakkan rak susun segitiga dan taman di luar sebagai ‘point of interest’.

4. Menghapuskan dinding dan batasan ruang yang tak perlu
Desain minimalis sengaja menghilangkan dinding pembatas antar ruang yang bisa disatukan fungsinya atau yang saling berkesinambungan. Keterbukaan kekerabatan antar ruang lebih diutamakan. Keterbukaan antara interior dan eksterior juga betul-betul kuat untuk menciptakan kedekatan ruang di dalam rumah dan area di sekelilingnya.

5. Dominasi garis vertikal dan horizontal
Garis vertikal dan horizontal sebagai bentuk dasar dua dimensi dan tiga dimensi, tampak pada hampir keseluruhan desain minimalis. Mulai dari wujud massa bangunan, façade, pola ruang, wujud ruang, desain furnitur, sampai ekspos strukturalnya.

6. Tampilan permainan geometri dengan warna monokrom yang senada
Permainan geometri dengan dominasi garis vertikal dan horizontal diperkuat dengan warna monokrom seperti putih, hitam, dan abu-abu untuk memperkuat karakter desain minimalis. Warna-warna monokrom ini mewakili konsep kesederhanaan yang mendasari warna cat rumah minimalis.

7. Sedikit ornamen malah tak sama sekali
Keberadaan tiap-tiap faktor dialamatkan untuk menampilkan esensi kesederhanaan yang berkwalitas di dalam pemanfaatan format dan bahan yang sederhana. Tiap-tiap ornamen yang ada benar-benar fungsional untuk menampilkan pandangan baru kebebasan dan skor-skor dasar kenyamanan hidup. Ornamen-ornamen itu malahan bukan hanya untuk keindahan semata, namun untuk memperkuat karakter tiap-tiap faktor dan bahan pembentuknya.

8. Memanfaatkan pencahayaan dengan maksimal
Modern Minimalist Kitchen-Red and WhiteModern Minimalist Kitchen-Red and White di Jakarta karya Zeno Living(Sumber: arsitag.com)
Desain rumah minimalis yang betul-betul terkait dengan kesederhanaan yang fungsional, juga memandang faktor pendorong imajiner yang tersedia di alam, seperti: pencahayaan alami, sirkulasi udara, keindahan kualitas ruang, dan keasrian alam sekitar.

Modern Minimalist HouseModern Minimalist Housedi Medan karyaYAY ARCHITECT CONCEPT tahun 2017 (Sumber: arsitag.com)
Minimalis tidak berarti ‘sedikit’ , tetapi mengembangkan fungsi setiap elemen yang diperlukan untuk mendapatkan keseluruhan kebutuhan dengan nyaman. Jadi, peroleh desain rumah minimalis yang berkwalitas, nyaman, berguna optimal, dan elegan dengan menanamkan konsep ‘Simplicity for optimalism’.


Baca Artikel Terkait Lainya di inhomedesign.info

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *